Kajian dan Iftar Jama’i, FIKRAH Banda Aceh Kaji Isu Global Seputar Islam

Analisis news.com/Junaidi.
Pengurus FIKRAH Banda Aceh dan beberapa mahasiswa lainnya saat usai kajian di Taman ACC Dayan Dawood, Unsyiah. Kamis (12/3/2020).

BANDA ACEH – Salah satu organisasi mahasiswa dari dataran tinggi Gayo, Forum Ikhwah Rantau Aceh Tengah-Bener Meriah (FIKRAH) Banda Aceh melangsungkan kajian sekaligus iftar Jama’i bersama di taman ACC Dayan Dawood Unsyiah Banda Aceh, Kamis (12/3/2020) sore kemarin.

Tema kajian tersebut membahas mengenai isu terkini yaitu ‘Menanggapi Isu-isu global seputar dunia Islam’ yang diisi oleh ustad Fahrul Rizal S.Pd, demisioner sekaligus mantan ketua FIKRAH periode 2013-2014.

Dalam kesempatan tersebut ia memberikan pandangan yang berkaitan dengan isu virus Corona (Corvid-19) yang telah menjamur beberapa pekan belakangan ini. Terkait dengan fenomena ini, menurutnya ada kaitannya dengan sejarah masa lalu Islam. Sehingga lebih banyak membahas sejarah seputar peristiwa-peristiwa dalam Islam seperti perang yang terjadi dimasa Nabi Muhammad Saw, sahabat, penaklukan Islam di Andalusia, Cordova, Instanbul dan lain-lain.

Setelah peristiwa tersebut, hari ini umat Islam diperangi dan dibantai oleh mereka yang membenci umat Islam.

“Seperti Negara Palestina, Islam Uigur di China, India, Thailand, Australia dan sebagainya,” katanya Fahrul kepada media ini.

Kendati demikian, ia memberikan pandangan agar bisa saling membantu sesama muslim yang hidup didunia meskipun umat muslim lainnya jauh di negara lain. Selain itu, ia mengarahkan dengan kejadian-kejadian terhadap saudara kita, kita juga harus ikut mencintai mereka layaknya mencintai diri sendiri.

 “Jangan nanti kasusnya di India, kemudian kita menyerang umat hindu yang berada di Aceh, ini yang tidak boleh dilakukan. Lalu, apa yang harus kita lakukan? Kita berdoa, menyumbang untuk mereka yang sedang kesulitan disana dan membutuhkan uluran tangan kita,” terangnya.

“Semoga Allah menjaga kita dan saudara kita yang lain dari segala serangan yang menyerang diri kita semua, baik serangan virus, peperangan secara pemikiran dan sebagainya, nauzubillah summa naudzubillah,” ia mendoakan.

Dalam kajian tersebut, hadir beberapa alumni FIKRAH, Ketua Umum PERMATA UIN Ar-Raniry, Icha Ardono, kemudian 20-an orang mahasiswa lainnya yang berasal dari Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, dan diantaranya mahasiswa yang berasal dari kabupaten Gayo Lues. (Jun)