Breaking News: PDP Pertama Meninggal di RSUDZA Banda Aceh Positif Corona

Ilustrasi positif virus corona. Foto: iStockphoto

BANDA ACEH – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona asal Lhokseumawe yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh beberapa hari lalu, ternyata dinyatakan positif terpapar virus corona atau dikenal Corona Virus Dissease 2019 (Covid-19).

Hal itu diketahui, setelah keluarnya hasil laboratorium PDP pasien yang pertama yang meninggal di Aceh itu. “Yang pertama (meninggal di Aceh), positif,” kata Direktur RSUZA Banda Aceh dr Azharuddin, Sp.OT, K-Spine Fics,  saat dikonfirmasi analisisnews.com, Kamis (26/3/2020).

Hasil tersebut diketahui pagi tadi setelah pihak RSUDZA mendapat informasi dari posko resmi Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta. Pasien positif terpapar virus corona itu, merupakan kasus pertama di Aceh.

Baca juga: Pasien PDP Virus Corona di Aceh Meninggal

Seperti diketahui, seorang Pasien PDP gejala Covid-19 meninggal dunia di RSUDZA, Banda Aceh, Senin (23/3/2020). Pasien tersebut umurnya 56 tahun berstatus PDP.

Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani, mengatakan, pasien yang meninggal tersebut berinisial AA, yang awalnya di rawat di Rumah Sakit PT. Arun Lhokseumawe.

“Berikut kami laporkan bahwa seorang pasien dengan status pasien PDP menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin  Banda Aceh pada pukul 12.45 WIB. Pasien tersebut inisialnya AA usia 56 tahun, dari Lhokseumawe,” katanya dalam konferensi pers di Banda Aceh Senin (23/3/2020).

Dikatakannya, pasien tersebut sempat dirawat di rumah sakit PT Arun Lhokseumawe sebelum akhirnya dirujuk ke RSUZA, Banda Aceh, pada Jumat (20/3/2020). Dia kemudian ditangani sesuai standar penanganan pasien PDP.

“Pasien ini pernah melakukan perjalanan ke Jakarta, Bogor, Surabaya,” jelas Saifullah didampingi Kadinkes Aceh dr Hanif. (b)