
BANDA ACEH – Pemberlakuan jam malam dan kebijakan Pemerintah untuk memutus penyebaran pendemi wabah covid 19 dengan menganjurkan masyarakat supaya berdiam diri di rumah dengan membatasi diri mengunjungi tempat keramaian memang berpengaruh terhadap dampak perekonomian masyarakat, terutama ekonomi menengah ke bawah.
Masyarakat ekonomi lemah yang merasakan dampak dari kebijakan pemerintah ini ternyata juga mendapat perhatian dari pejabat publik, baik melalui organisasi tertentu maupun dari pejabat perorangan untuk saling membantu warga masyarakat yang membutuhkan sokongan ekonominya.
Ada beberapa dari anggota dewan baik di provinsi Aceh maupun di kota Banda Aceh sudah menyatakan mendonsikan gajinya membantu masyarakat ekonomi lemah selama sampai dinyatakan habis masa darurat corona di Aceh.
Salah seorang anggota dewan dari DPRK Kota Banda Aceh yang secara peribadi juga sudah menyalurkan bantuan paket sembako untuk membantu masyarakat yang terdampak corona. Dia secara bertahap memberikan bantuan 1000 paket sembako kepada masyarakat yang sebagiannya sudah disalurkan dan lainnya akan menyusul, yaitu Anggota DPRK Kota Banda Aceh yang juga Ketua DPC PPP Kota Banda Aceh, H. Ilmiza Saaduddin Djamal, MBA.
Ilmiza kepada media ini di Banda Aceh, Senin (13/4) usai menyerahkan paket sembako kepada beberapa warga yang layak menerima, mengakui sangat terasa bagi masayarakat dampak dari upaya pencegahan Covid 19 ini.
“ Insya Allah saya siapkan 1000 paket sembako secara bertahap untuk membantu saudara kita yang ikut terdampak dalam pencegahan covid 19 . Sebahagian sudah disalurkan dan lainnya menyusul “, kata Imiza.
“Pemberlakuan jam malam beberapa waktu lalu memang berdampak kepada sosial ekonomi masyarakat. Kita berharap selain bantuan dari pemerintah, juga ada orang kaya yang ekonominya sudah berlebih supaya dapat saling membantu kepada saudara kita yang masih kekurangan dan terdampak dengan upaya pencegahan corona ini”, harap Ilmiza yang juga Anggota Badan Anggaran DPRK Banda Aceh ini.
Perketat Pengawasan, Tiap Gampong Siaga Covid-19
H. Ilmiza Saaduddin Djamal, MBA yang juga Ketua Fraksi PPP dan PA di DPRK Banda Aceh ini megingatkan, masyarakat jangan takut kepada corona, tapi takutlah kepada Allah yang mendatangkan maupun mengangkat bala cobaanNya.
“Kita berdo’a minta pertolongan dan perlindungan Allah yang memberikan cobaan dengan wabah corona. Soal hidup dan mati itu pada setiap orang sudah ada suratan taqdir Allah. Namun kita sebagai hambaNya wajib ikhtiar, berdo’a dan bertawakkal kepada Allah “, ujar Ilmiza Ketua yayasan Tgk. Chik Oemar Diyan Aceh Besar ini.
Dikatakannya, Berbagai upaya mengantisipasi penularan Virus Corona (Covid-19) di Banda Aceh agar tidak semakin meluas sudah dilakukan pemerintah kota Banda Aceh bersama DPRK dengan menggelar rapat-rapat dan mengeluarkan berbagai kebijakan, termasuk akan memberikan 17 ribu paket bantuan kepada masyarakat, juga kebijakan pemberian pemotongan harga pembayaran air PDAM sebesar 50 persen, katanya. (k)