Sambut Ramadhan, Pemuda Delung Gotong Royong

Analisisnews.com/Junaidi.
Sebagian Pemuda Delung Tue dan Delung Asli sedang menyiapkan peralatan untuk penyemprotan rumput di pekarangan perkuburan Desa Delung. Jum’at (17/4/2020).

REDELONG – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari lagi, segenap pemuda desa Delung (Delung Asli dan Delung Tue) gotong royong (gotroy) membersihkan pekarangan perkuburan Desa Delung, pada Jum’at pagi (17/4/2020).

Pekarangan kuburan ini rumputnya sudah mulai tumbuh tinggi, dari itu pemuda setempat berinisiatif membersihkannya dengan melakukan penyemprotan menggunakan mesin kompresor.

Ketua Pemuda Desa Delung Tue, Fadlan kepada media ini menerangkan, disamping melakukan gotong royong bersama juga merupakan bentuk ajang silaturahmi antar pemuda desa setempat. 

“Harapannya, semoga bagaimana kedepannya para Pemuda Delung Tue maupun Delung Asli bisa lebih kompak dan bersatu lagi dalam kegiatan yang dikerjakan secara bersama, khususnya kegiatan gotong royong,” kata Fadlan.

Amatan analisisnews.com, setiap jelang puasa Ramadhan, Hari Raya Idul Adha, serta jika pekarangan kuburan sudah waktunya dibersihkan, pemuda setempat selalu aktif untuk membersihkannya baik di babat atau penyemprotan dari tumbuhnya jerami dan rerumputan.

Tidak hanya ditempat perkuburan yang kedua saja, pekarangan perkuburan pertama di dekat masjid An-Nur pun juga dilakukan pembersihan.

Perlu diketahui, Desa Delung Tue merupakan salah satu desa tertua di dataran tinggi Gayo khususnya Bener Meriah dan Aceh Tengah. Jika ditilik dari sejarah, desa ini memiliki banyak cerita menarik diantaranya seperti dari kekeramatannya, sebagian masyarakat merupakan keturunan Muyang Kute atau Syeikh Abdul Rauf Fansuri. 

Kemudian, pada masa Sultan Aceh Darussalam Tengku Tapa ikut andil berperang dengan penjajah Belanda selama tujuh tahun di Pesisir Pase 1893-1900 dalam membela agama Islam, yang juga merupakan putra kelahiran Desa Delung Tue ini. (Jun)