PIDIE – Dalam rangka mendukung upaya pemerintah menekan angka penularan Covid-19, salah satunya dilakukan melalui program vaksinasi. Untuk kelancaran program ini, BPJS Kesehatan Kabupaten Pidie bersinergi dengan Dinas Kesehatan setempat akan melaksanakan vaksinasi dalam waktu dekat ini di wilayah kabupaten tersebut.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, Turno Junaidi mengatakan saat ini pihaknya telah mempersiapkan segala hal serta akan terus melakukan penguatan lintas sektor untuk pelaksanaan pemberian vaksin Covid-19 karena menurutnya Dengan penguatan dan dukungan lintas sektor diharapkan pelaksanaan vaksinasi covid terlaksana dengan baik.
“Untuk Provinsi Aceh ada beberapa kelompok prioritas sasaran pemberian vaksin, salah satunya adalah untuk tenaga medis, khusus di Kabupaten Pidie terdapat 6.463 orang tenaga medis yang akan divaksin, sedangkan untuk total sasaran vaksin di Kabupaten Pidie sementara ini berjumlah 254.016 orang,” kata Turno di Pidie, Kamis (14/1/2021)
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Pidie, Sri Nurmalia menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan telah melakukan sosialisasi kepada Dinas Kesehatan serta fasilitas kesehatan terkait penggunaan Aplikasi P-Care Vaksinasi untuk mendukung pemberian vaksinasi.
“Saat ini jumlah fasilitas kesehatan yang ditunjuk dan telah diinput ke dalam Aplikasi P-Care Vaksinasi untuk melaksanakan vaksinasi terdiri dari 26 Puskesmas dan 1 Klinik Polri di Kabupaten Pidie kemudian juga 27 fasilitas kesehatan tersebut telah dilakukan pengentrian jadwal pemberian vaksinasi,” ucap Sri.
Lanjut Sri, fasilitas kesehatan yang tidak bekerja sama dengan BPJS Kesehatan juga dapat melakukan pemberian vaksinasi dan untuk pembuatan user ID aplikasi P-Care nya akan dibuatkan oleh Dinas Kesehatan setempat.
“Untuk alur pelayanan vaksinasi Covid-19 akan dibuatkan 4 meja pelayanan, meja pertama untuk pendaftaran dimana peserta telah mendapatkan sms gateway dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) untuk melakukan vaksinasi kemudian peserta mendapatkan e-ticket,” kata Sri.
Selanjutnya, setelah selesai pendaftaran peserta beralih ke meja kedua untuk dilakukan skrining berupa dilakukannya anamnesa oleh petugas dan pemeriksaan fisik yang selanjutnya dilakukan input skrining tersebut di Aplikasi P-Care dan kemudian terdapat hasil apakah peserta tersebut dapat melanjutkan kepada pemberian vaksin atau tidak.
“Jika hasilnya peserta dapat diberikan vaksin maka langsung menuju ke meja ketiga untuk dilakukan pemberian vaksinasi, dan yang keempat petugas mencatat hasil pelayanan vaksin ke dalam aplikasi dan dilakukan observasi selama 30 menit sejak pemberian vaksi tersebut oleh petugas,” jelas Sri. (Rel/Barlian)