Bupati Akmal Ibrahim: Kas Masjid Jangan Sampai Mengendap

Bupati Akmal Ibrahim: Kas Masjid Jangan Sampai Mengendap
Foto: analisisnews.com/agus BATU PERTAMA: Bupati Abdya, Akmal Ibrahim (tengah) didampingi unsur Forkompimkab lainnya secara bersama meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Baitul Izzah di Desa Keude Paya, Blangpidie, Senin (22/3/2021).

BLANGPIDIE-Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim, Senin (22/3/2021) mengingatkan pengurus masjid dalam kabupaten setempat  agar kas masjid yang berasal dari sumbangan masyarakat harus segera dimanfaatkan dan jangan sampai mengendap. Hal itu disampaikannya saat proses peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitul Izzah Desa Keude Paya Kecamatan Blangpidie.

Menurutnya, setiap sumbangan yang masuk dalam kas masjid harus segera disalurkan atau dimanfaatkan. Sebab, sumbangan itu merupakan amanah dari masyarakat yang hendaknya segera disampaikan kepada yang berhak. Dalam pengelolaan kemakmuran masjid, perlu diperhatikan bagaimana cara memelihara dan mempertahankan kebersihan dan kehormatan masjid. Kemudian perlu juga menjaga silaturahmi sesama jamaah masjid termasuk masyarakat sekitar serta mengoptimalkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah serta dakwah untuk mensyiarkan ajaran Islam. Dengan hadirnya Masjid Baitul Izzah ini, lanjut Bupati Akmal, selayaknya dapat menambah kekhusyukan dalam menunaikan salat berjamaah lima waktu. Pergunakan masjid ini untuk sarana ibadah dan tempat untuk bermusyawarah dalam memakmurkan masjid.

“Masyarakat Keude Paya untuk tetap beribadah ke masjid dengan hidup bersih dan sehat. Semoga segala masalah yang sedang dihadapi akan segera berakhir, terutama mengenai covid-19 ini,” paparnya.

Bupati Akmal Ibrahim didampingi Ketua DPRK Nurdianto, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo, Kajari Abdya Nilawati SH MH dan mewakili Kapolres Abdya, AKBP Sulaiman besertu unsur terkait lainnya melakukan peletakan batu pertama secara bersama sebagai tanda dimulainya proses pembangunan masjid dambaan masyarakat setempat.

Hasbi salah satu masyarakat setempat mengaku telah lama mendambakan pembangunan masjid ini agar lebih luas lagi, mengingat masyarakat di Desa Keude Paya ini begitu ramai. Selama ini, para jamaah ada yang salat ke masjid desa tetangga sebab dalam ruang dan pekarangan masjid sudah penuh.

“Inisiatif para masyarakat, kami akan membangun masjid ini lebih luas lagi agar lebih bisa menampung banyak jamaah. Semoga saja segala sesuatunya segera terwujud dan dimudahkan,” harapnya. (ag)