BLANGPIDIE-Selama 14 hari ke depan terhitung sejak 13-26 Juni 2022, Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar operasi (Ops) Patuh Seulawah 2022. Ops Patuh Seulawah yang ditandai dengan apel gelar pasukan dan berlangsung di halaman Mapolres Senin (13/6/2022) itu dipimpin langsung Kapolres Abdya AKBP Muhammad Nasution SIK, turut dihadiri Bupati Abdya, Akmal Ibrahim, unsur forum komunikasi pimpinan kabupaten (Forkompimkab), sejumlah kepala SKPK, pejabat polres setempat serta tamu undangan lainnya.
Kapolres Abdya AKBP Muhammad Nasution SIK dalam amanat Kapolda Aceh, Irjen Ahmad Haydar mengatakan, Ops Patuh Seulawah yang dilaksanakan selama 14 hari kedepan tetap akan mengedapankan kegiatan edukatif, persuasif dan humanis, serta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Gelar pasukan dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya guna mendukung pelaksanaan operasi sehingga diharapkan kegiatan operasi berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan target serta sasaran yang telah ditetapkan. Selain itu, operasi ini dilaksanakan juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat guna mewujudkan Kamseltibcarlantas di Provinsi Aceh.
Sementara itu, Kasat Lantas Ipda M Muh Berny STrK usai pelaksanan apel Ops Patuh Seulawah mengatakan, dalam operasi tersebut, pihaknya juga berupaya menekan angka kecelakaan berlalulintas hingga ketahap yang paling rendah melalui sosialisasi edukatif, persuasif dan humanis serta juga mengedepankan tindakan penertiban terhadap para pelanggar lalulintas.
Ditambahkan, permasalahan di bidang lalulintas setiap hari semakin bertambah, seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transpostasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidup, sehingga membuat permasalahan lalulintas semakin komplek.
“Ops Patuh ini dilakukan dibeberapa titik dalam Kabupaten Abdya dan tidak hanya dalam kawasan tertib laluintas. Dalam mengatasi persoalan kurangnya tertib berlalulintas, dibutuhkan peran serta dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, demikian pula koordinasi dengan sejumlah instansi pemerintahan yang bertanggung jawab terhadap pembinaan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas,” paparnya.
“Angka kecelakaan lalulintas dan korban laka lantas yang berakibat fatal serta kerugiaan materil kerap terjadi. Oleh karena itu, operasi ini kami harapkan dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas serta terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai cipta kondisi,” tuturnya.
Akan hal itu, pihaknya berharap kepada para pengguna jalan, khususnya bagi pengguna kendaraan bermotor agar dapat mematuhi rambu-rambu berlalulintas, agar terhindar dari berbagai persoalan di jalan raya yang akan berakibat fatal bagi pengendara dan orang lain. Umumnya kecelakaan di jalan raya terjadi karena kelalaian pengguna jalan saat berkendara serta karena tidak mematuhi rambu-rambu lalulintas. (ag)