BLANGPIDIE-Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (9/11/2022) memberikan penyuluhan terkait persoalan stunting dan narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (Napza) kepada para siswa tingkat sekolah menengah atas (SMA) dalam kabupaten setempat. Kegiatan penyuluhan stunting dan Napza kepada para siswa itu dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) IDI ke 72 dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58.
Ketua IDI Abdya dr Hessi Arfina, mengatakan penyuluhan stunting bagi pelajar di sekolah sangatlah penting terutama bagi remaja puteri yang merupakan kelompok umur yang perlu dilakukan perhatian dalam hal pencegahan stunting selain ibu hamil dan juga balita.
“Program pemerintah untuk penanganan stunting melalui intervensi terhadap remaja putri adalah dengan membuat satu program pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri seminggu sekali,” ujarnya.
Kegiatan yang dilakukan oleh IDI Abdya ini merupakan rangkaian kegiatan dalam memeriahkan hari jadi IDI ke 72 dengan tema Berbakti Untuk Negeri Mengabdi Untuk Rakyat dan juga dalam rangka HKN ke 58 dengan tema Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku.
Dia juga mengucapakan terimakasih kepada seluruh anggota IDI Cabang Abdya yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan program IDI serta pihak Cabang Dinas Pendidikan Abdya, Rumah Sakit Umum Daerah Teuku Peukan dan Dinas Kesehatan atas kerjasama dan dukungannya kepada IDI Cabang Abdya dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan stunting dan Napza ke sekolah.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat langsung dalam menyukseskan kegiatan ini, khususnya kepada keluarga besar IDI Abdya atas semangat dan kerja kerasnya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Dirgahayu IDI dan HKN Abdya dr Wira Elfira menyebutkan, kegiatan penyuluhan stunting dan Napza tersebut dilaksanakan pada tiga SMA dan satu SMK. Dalam rangka memeriahkan HUT IDI dan HKN ini, IDI Cabang Abdya juga telah melakukan beberapa rangkaian kegiatan seperti donor darah oleh seluruh anggota IDI, penyuluhan stunting dan Napza dalam rangka peduli remaja, dan diakhiri program kebersamaan yaitu family gathering untuk merajut kekompakan dan kebersamaan diantara anggota dan keluarga besar IDI Cabang Abdya.
“Kegiatan penyuluhan stunting dan Napza ke sekolah ini dilaksanakan di empat tempat secara bersamaan. Untuk menyukseskan penyuluhan ini diturunkan empat tim yaitu satu tim di SMA Negeri Unggul Harapan Persada, satu tim di SMA Negeri Unggul Tunas Bangsa, satu tim SMA Negeri 1 Abdya dan satu tim di SMK Negeri 1 Abdya dengan narasumber terdiri dari para dokter spesialis dan dokter umum,” tutupnya. (ag)