Hewan Ternak Kembali Ditertibkan Petugas Satpol PP dan Tim Terpadu Aceh Jaya

CALANG – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Aceh Jaya bersama Tim Terpadu kembali menertibkan hewan ternak berkeliaran dengan cara menjaring  di Kabupaten Aceh Jaya, Selasa (22/11/2022).

Kepala Satpol PP-WH Aceh Jaya Drs. Supriadi melalui Kabid Ketertiban Umum, Ketenteraman dan Perlindungan Masyarakat Hamdani mengatakan Petugas bersama Tim Terpadu terus melakukan penertiban dan penangkapan ternak.”Untuk saat ini terfokus di Kecamatan Krueng Sabee dan Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya,” katanya.

Sementara, penertiban di Kecamatan kecamatan lain dalam kabupaten Aceh Jaya sedang dilakukan persiapan dan menunggu jadwal.

Hamdani juga melaporkan, pada hari Senin (21/11/2022) telah terjaring 1 ekor sapi di Gampong Lhok Timon serta pada hari Selasa 22/11/2022 petugas dan tim berhasil menjaring 12 ekor kambing dan 1 ekor sapi. Dengan titik lokasi penangkapan di jalan raya di Gampong Baro dan Lhok Timon Kec Setia Bakti dan Pasar Calang Gampong Dayah Baro Kecamatan Krueng Sabee.

“Hari ini Tim terus menyasar jalan raya dan Pasar Calang. Karena selama ini mendapat banyak laporan keluhan dari masyarakat, pengguna jalan dan pedagang yang merasa terganggu dengan ternak berkeliaran bebas,” ungkapnya.

Dikatakan, masih banyak ternak yang berkeliaran di jalan raya dan fasilitas umum, ada yang berhasil dijaring oleh petugas, ada juga yang lolos dari perangkap petugas.

“Sejak penertiban digelar, para pemilik ternak yang sudah mulai menjaga dan mengkandangkan ternaknya. Namun terdapat juga pemilik ternak yang masih membiarkan ternaknya berkeliaran bebas, terlebih pada hari Sabtu dan Minggu” ujar Hamdani

Saat ini petugas Satpol PP-WH dan Tim Terpadu terus melakukan pemantauan dan evaluasi termasuk jadwal penertiban pada hari Sabtu dan Minggu.

Disamping melakukan penertiban, Tim juga melakukan sosialiasi Qanun Kabupaten Aceh Jaya Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Penertiban Ternak. Untuk Itu Satpol PP mengajak para peternak untuk lebih teratur, patuh dan meningkatnya rasa kesadaran bahwa menjalankan usaha ternak menjadi salah sumber ekonomi keluarga. pungkasnya. (r/hr)