BLANGPIDIE-Sebanyak 73 anak di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mendapatkan ibu asuh selama tiga bulan kedepan untuk memenuhi asupan gizi yang cukup lantaran dalam kondisi stunting mendesak. Pengukuhan ibu asuh bagi 73 anak itu diresmikan dalam kegiatan gerakan ibu asuh program Tim Penggerak PKK dan DWP Kabupaten Abdya di halaman kantor bupati setempat, Selasa (3/1/2023). Kegiatan itu dibuka langsung Penjabat (Pj) Bupati Abdya H Darmansah SPd MM yang turut dihadiri Ketua BKKBN Aceh, Drs Sahidal Qasri MPd dan sejumlah Kepala SKPK setempat.
Ketua Tim Penggerak PKK Abdya, Zulhijjah Darmansah dalam kesempatan itu mengatakan, anak stunting di Abdya mencapai 1.042 orang yang datanya tersebar di 13 Pukesmas dalam kabupaten setempat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 73 anak stunting dalam kondisi mendesak yang harus segera ditangani. Salah satu caranya adalah dengan gerakan ibu asuh yang dicanangkan mulai hari ini.
Program ibu asuh untuk tahap awal selama tiga bulan dengan memberi uang tunai Rp 300.000 per anak. Uang itu diberikan kepada Tim Gizi Dinas Kesehatan. Uang itu untuk membeli tambahan asupan gizi kepada anak stunting terutama bagi anak yang mendesak stunting.
Program ini bukan saja memberi tambahan gizi bagi anak, tetapi juga dilakukannya pemeriksaan rutin kepada anak stunting di Rumah Sakit Daerah Teuku Pekan (RSDTP) Abdya selama tiga bulan sejak Januari-Maret mendatang.
“Besar harapan program ini nantinya dapat merubah kondisi fisik anak stunting menjadi anak yang sehat,” harapnya.
Pj Bupati Abdya Darmansah dalam kesempatan yang sama berterima kasih kepada Tim Pengerak PKK dan DWP Abdya yang telah melakukan pencanangan gerakan ibu asuh ini untuk menurunkan angka stunting di Abdya. Dia berharap gerakan ini bisa terus berjalan hingga mencapai 500 orang. Sehingga angka stunting di Abdya turun dengan drastis.
Upaya penurunan angka stunting ini merupakan amanah nasional bagi Pj Bupati yang dilantik diseluruh Indonesia. Ada agenda besar yang dikeroyok bersama, tentuya dia berharap ibu asuh ini dapat menyebar kepada semua kalangan di Abdya. Disamping itu, dia juga mengajak para orang tua untuk senantiasa memberikan gizi yang cukup kepada anak agar terhindar dari stunting.
“Banyak cara untuk memenuhi gizi anak, tentunya terpulang pada kemauan kita. Apalagi Abdya ini sangat subur bisa ditumbuhi tanaman-tanaman yang bergizi. Akan hal itu, ayo galakan untuk menurunkan angka stunting di Abdya dan menjadikan Abdya zero stunting,” imbuhnya. (ag)