PERMATA UIN Ar-Raniry Isi HUT Kemerdekaan Dengan Berkunjung ke Museum Aceh

Mahasiswa PERMATA UIN Ar-raniry Banda Aceh kunjungi Museum Aceh. (Foto: Ist.)

BANDA ACEH – Persatuan Mahasiswa Aceh Takengon-Bener Meriah (PERMATA) UIN Ar-raniry Banda Aceh mengadakan tour ke tempat bersejarah di Hari Ulang Tahun RI ke-78 yaitu Museum Aceh, yang diikuti oleh sejumlah orang pada Kamis (17/8/2023).

Ketua Umum PERMATA UIN Ar-Raniry Banda Aceh periode 2023/2024, Zikriyanda mengatakan kunjungan spesial ke Museum Aceh itu sebagai wujud untuk mengenal sejarah di masa lalu.

Bacaan Lainnya

“Di dalam museum Aceh sangat banyak barang yang unik dan antik, dimana itu semua merupakan peninggalan bersejarah dari zaman dahulu,” kata Zikri.

Ia melanjutkan, tujuan dari PERMATA mengadakan tour special kemerdekaan ke museum Aceh ini, agar kita semua sebagai masyarakat Aceh mengetahui barang-barang bersejarah yang untuk saat ini sulit untuk ditemukan bahkan bisa dibilang sudah tidak ada lagi.

Selain itu, banyak juga tulisan-tulisan kuno yang sulit untuk dibaca, bahkan untuk saat ini saja mungkin tidak lagi yang bisa membaca tulisan kuno tersebut, “tetapi di Museum Aceh barang yang menjadi pameran yang terpampang sudah tertera penjelasan beserta tahunnya, sehingga bisa memudahkan kita mengetahuinya,” ujarnya.

“Di museum Aceh juga banyak terpampang gambar para tokoh-tokoh Aceh yang ikut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dan terdapat juga tempat pengibaran ataupun penaikan sang saka merah putih pertama kali di Aceh pada 24 Agustus 1945,” tutupnya.

Sementara itu, salah seorang demisioner PERMATA, Fahmi Rezeki, menyapaikan bahwa kegiatan itu tidak lain untuk meningkatkan kecintaan terhadap sejarah.

“Hari ini tepat pada hari kemerdekaan Republik Indonesia, PERMATA mengadakan kunjungan ke Museum Aceh, hal ini dilakukan untuk kembali mendapatkan dan menanamkan titah kemerdekaan dan kebangsaan di kalangan muda,” kata Fahmi.

Hal ini, lanjutnya, hemat kami perlu terus dilaksanakan agar para generasi tidak kulot tentang mengetahui sejarah bangsanya sendiri.

Sebelumnya, PERMATA Ar-Rariry Banda Aceh didirikan pada 1986 oleh mahasiswa-mahasiswa Gayo dari Takengon di Banda Aceh khususnya yang kuliah di IAIN Ar-Raniry (sekarang UIN).

PERMATA berupaya membangun kegiatan-kegiataan edukatif yang bersifat menunjang dan meningkatkan pengetahuan dan pengalaman mahasiswa di bidang organisasi salah satunya seperti berkunjung ke Museum Aceh ini.