TANGERANG-Solidaritas Warga Aceh Barat Daya (Swadaya) dan Solidaritas Warga Kuala Batee dan Babahrot (Swakaba) Minggu (24/3/2024) malam menyantuni anak yatim warga kurang mampu. Santunan yatim itu dikemas dalam kegiatan buka bersama yang berlangsung di kediaman Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin kawasan Modernland, Tangerang.
Sebagai orang yang juga besar di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Dr. Nurdin mengharapkan agar seluruh anggota Sawadaya dan Swakaba dapat terus menjalin komunikasi untuk tetap menjaga jati diri walaupun berada di luar Aceh. Silaturahmi yang telah terjalin antara sesama warga Abdya baik itu dari Kecamatan Kuala Batee dan Babahrot yang terhimpun dalam organisasi Swakaba dapat terus berlanjut.
“Silaturahmi ini menjadi hal yang penting, sebab tujuan utamanya untuk mempererat persaudaraan. Agar kita selalu ingat siapa kita dan darimana kita berasal,” ujarnya yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Swakaba.
Ketua Umun Swakaba H. NG. Yani Paripurna mengatakan bahwa kegiatan santunan kepada anak yatim dan buka bersama di bulan Ramadan adalah acara yang sangat luar biasa dan dapat mempererat tali silaturahmi.
“Semoga ini membawa keberkahan untuk semua dan bisa meringankan beban anak yatim. Ini adalah santuan dari pengurus yang memiliki kepedulian tinggi kepada sesama. InsyaAllah kalau suka memberi, pasti hidupnya kedepan akan ringan. Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi yang lainnya,” katanya.
Dia juga mengajak seluruh pengurus untuk terus mendukung kelangsungan pendidikan anak-anak yatim tersebut. Dia meminta agar kedepan anak-anak yatim ini bisa menjadi kader-kader Islam serta ahli agama yang baik. Tanamkan nilai-nilai agama pada anak-anak. Nilai agama tidak hanya untuk diimani dalam hati saja, namun yang penting adalah diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Swadaya H. Zainuddin Daod mengatakan, selain bertujuan untuk menjalin tali silahturahim, acara ini juga untuk meningkatkan kepedulian sosial sesama muslim di lingkungan sekitar. Apalagi santunan ini merupakan amanah yang harus disampaikan kepada yang berhak.
“Semoga dengan santunan ini dapat memberikan kebahagiaan dan keceriaan bagi mereka semua,” imbuhnya.
Kegiatan itu diisi dengan tausiah oleh Ustad Zainal Arifin yang diantaranya menyampaikan bahwa tujuan dari ibadah puasa adalah agar menjadi mukmin yang muttaqin yaitu menjadi orang yang bertakwa agar dirindukan oleh surganya Allah SWT. (ag)