Hadiri PIANC Delegasi RI Tegaskan Perkuat Jejaring Global Transportasi Air

JAKARTA – Delegasi Republik Indonesia menghadiri pertemuan Majelis Umum Tahunan (AGA) 2024 dan Kongres Asosiasi Infrastruktur Transportasi Air (PIANC) di Cape Town International Convention Center (CTICC), Afrika Selatan, pada 26 April – 3 Mei 2024.

Menurut rilis pers Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Cape Town yang diperoleh ANTARA di Jakarta, Sabtu, delegasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dipimpin oleh Asisten Deputi Infrastruktur Konektivitas Rahman Hidayat, yang juga presiden PIANC Indonesia.

Konjen RI Cape Town Tudiono menyambut delegasi RI dan menganggap pertemuan tersebut penting dan strategis, sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Tudiono menyatakan, pembangunan infrastruktur kelautan sangat penting mengingat posisi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan 17.508 pulau.

Ketua Delegasi RI Rahman Hidayat menekankan pentingnya keikutsertaan Indonesia pada pertemuan tersebut. “Hampir sepuluh tahun proses keanggotaan Indonesia, dan ini merupakan pertemuan majelis resmi pertama sejak PIANC Indonesia Section dideklarasikan di Surabaya pada 23 November 2023,” ujarnya. Rahman menilai kegiatan tersebut penting untuk memperkuat jejaring global infrastruktur transportasi air.

Kongres Asosiasi Infrastruktur Transportasi Air mengangkat tema “Transportasi Air yang Siap Menyambut Masa Depan – Membuka Afrika” (Future Ready Waterborne Transport – Unlocking Africa), yang bertujuan menciptakan sektor maritim berkelanjutan. PIANC menegaskan kembali komitmennya mempromosikan Teknologi Pelabuhan Cerdas dalam pembangunan maritim, dengan fokus pada kemajuan seperti kecerdasan buatan, machine learning, digital twins, dan teknologi baru lainnya.

Asisten Deputi Infrastruktur Dasar, Perkotaan, dan Sumber Daya Air Lukijanto menyatakan bahwa isu keberlanjutan yang diusung dalam konferensi PIANC sejalan dengan komitmen Indonesia untuk pembangunan berkelanjutan. “Materinya sangat penting dan mutakhir, sejalan dengan komitmen Indonesia dalam pembangunan infrastruktur dan transportasi yang berkelanjutan,” kata Lukijanto. Ia menambahkan bahwa hal ini juga akan menjadi pembelajaran bagi penyelenggaraan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) pada 4-6 September 2024.

Resolusi AGA 2024 dan hasil Kongres PIANC juga menekankan pentingnya bekerja dengan alam, sejalan dengan upaya Indonesia dalam pembangunan infrastruktur biru terintegrasi dengan solusi berbasis alam. (*)

Sumber : Antara