IDI — Kasi Sapras Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Aceh Timur menjadi sorotan setelah diduga mengalami insiden miskomunikasi dengan rekan wartawan, Senin (06/05/2024).
Pertemuan dengan rekan media dijadwalkan pada hari Senin 06 Mai 2024, pukul 11.00 WIB di pusat pemerintahan, Idi Sport Center, Ibu Kota Aceh Timur.
Kejadian ini terjadi ketika beberapa rekan wartawan hendak mengkonfirmasi informasi terkait kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Implementasi Kurikulum Mardeka
“Yang dilangsungkan di aula SMPN 2 di Rayeuk, pada hari Sabtu 04 Mai 2024 hingga selesai, namun upaya wartawan untuk mendapatkan tanggapan dari Kasi Sapras malah mengalami kebuntuan.
Saat di wawancarai awak media ini, Anwar yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Sapras SMP sekarang sudah menjabat sebagai Pengembang Teknologi Pembelajaran pada Sekolah SMP Aceh Timur
“Menyampaikan pertemuan dengan rekan-rekan media hari ini untuk membahas dan membicarakan terkai kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Implementasi Kurikulum Mardeka serta menjelaskan nya,” papar Anwar
Lanjut Anwar mengatakan ini cuma kesalahpahaman dengan rekan media dan miskomunikasi saja
“Insiden ini menyoroti pentingnya komunikasi yang jelas dan terbuka antara institusi pendidikan dan media untuk mencegah kesalahpahaman di masa akan datang,” demikian pungkas Anwar.
Dedi Saputra, saat dimintai konfirmasi oleh media, menyatakan ada miskomunikasi, dimana kita sudah membahas masalah tersebut di pertemuan di salah satu warung kopi di Idi Sport Center, diharapkan kedepannya hubungan awak media dengan dinas terkait bisa lebih baik lagi,” tutup Dedi Saputra.
(fzn)