LANGSA – Setelah melalui serangkaian prosesi, Pemerintah kota Langsa berhasil meraih penghargaan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Award tahun 2024 peringkat III se-Indonesia dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN) RI, Rabu (26/6/2024).
Kota langsa berada dibawah Kota Jambi yang meraih peringkat II sedangkan peringkat I diraih oleh Kota Semarang, Jawa Tengah.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia Dr. (HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) kepada Pj Walikota Langsa Syaridin, S.Pd., M.Pd, di PO hotel Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (26/6/2024).
Pj Walikota Langsa, Syaridin menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN) beserta jajarannya serta para OPD kota Langsa, para kepala lintas sektor dan ketua/anggota DPRK Langsa.
“Penghargaan ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi Pemerintah kota Langsa dan masyarakat. Semoga keberhasilan dalam meraih GDPK Award 2024 agar dapat meningkatkan kemajuan pembangunan kependudukan kota Langsa” ujar Syaridin.
Masih menurut syaridin, penghargaan tersebut diraih atas dasar komitmen pemerintah kota Langsa terhadap lima pilar GDPK BKKBN diantaranya pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, persebaran dan mobilitas penduduk, pembangunan keluarga serta administrasi kependudukan.
“Rencana aksi 5 (Lima) pilar GDPK bersinergi dan Harmonisasi dengan RPJMD, RKPD, program, kegiatan dan Inovasi pada pelaksanaan pembangunan Kota Langsa,” jelasnya.
Pj Walikota berharap kependudukan dan administrasi daerah yang dipimpinnya saat ini, semakin tertata supaya dapat memenuhi hak administratif setiap penduduk di daerah tersebut sebagai acuan perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Harapannya ke depan Kependudukan kota Langsa harus tertata dengan baik dan bagus dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga dan masyarakat kota Langsa,” pungkas Syaridin.
Kepala Bappeda kota Langsa, Muhammad Darfian, ST menambahkan landasan hukum pelaksanaan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) undang-undang nomor 17 tahun 2007 tentang rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN) 2005-2025 beserta sejumlah turunan undangan-undangan lainnya.
“Jadi tahapan akhir yang kita lakukan yaitu wawancara pada tanggal 12 Juni 2024 pemaparan Road Map dengan tim perurai secara daring terkait penyusunan dan pemanfaatan GDPK dalam perencanaan,” ujar Darfian.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) kota Langsa, Amrawati, SKM, MKM mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada tim penyusun GDPK Award kota Langsa.
“Sebelumnya kota Langsa masuk sepuluh besar kabupaten/kota nominator GDPK Award 2024 secara nasional setelah melewati tahapan hingga selesai, Alhamdulillah Langsa berhasil mendapat penghargaan Grand Design Pembangunan Kependudukan tahun 2024 ini,” sebut Amrawati.
Acara yang berlangsung di Tangerang itu turut hadir Pj. Ketua TP. PKK Kota Langsa, Yunita, S.KM, Kepala Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Langsa, Amrawati, SKM,MKM, Kepala Bappeda kota Langsa, Muhammad Darfian ST, MAP, Kepala Dinas Kesehatan kota Langsa, dr. Muhammad Yusuf Akbar, Kepala BKPSDM kota Langsa, Dewi Nursanti SH, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, Dra. Suhartini, M.Pd.(NJ)