KOTA JANTHO – Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto S.STP, MM, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Aceh Besar Drs. Sulaimi M.Si membuka Even Promosi Kebersihan yang digagas oleh Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) dengan tema ‘Mewujudkan Sekolah Sehat Dan Ramah Lingkungan’ di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Lhoknga, Gampong Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Selasa (25/6/2024).
Pada kesempatan itu Sekda Aceh Besar Sulaimi mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada YKMI dan juga kepada muslim AID Serving Humanity selaku pendonor yang telah berbuat banyak, sejak terjadinya gempa dan Tsunami 2004 silam. “Alhamdulillah sampai dengan tahun ini dan kita berdoa untuk hari-hari ke depan dan waktu-waktu ke depan agar YKMI masih bersama kita membantu Kabupaten Aceh Besar di sektor pendidikan,” ujarnya.
Sulaimi juga menyampaikan terimakasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar Bahrul Jamil yang telah mengkoordinir semua ini, hingga program-program yang dijalankan oleh YKMI bisa berjalan dengan sebaik-baiknya. Dan menurutnya ini semua tidak terlepas atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas semua pihak, sehingga program-program YKMI ini dapat terlaksana dengan baik.
“Terimakasih kepada semua pihak atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlasnya, sehingga program – program YKMI ini dapat terlaksanakan di beberapa sekolah seperti di SDN 1 Lhoknga, SDN Lamteh, SDN Layeun, SDN Lamgeue dan SDN Kulam Data,” katanya.
Sulaimi kembali mengatakan bantuan yang diberikan YKMI ini sudah terlalu banyak terutama di lima sekolah ini dan terima kasih tentunya pemerintah Kabupaten Aceh Besar terima kasih juga kepada dewan guru yang sudah mengajak anak-anak sekalian untuk merawat sekolah ini dengan sebaik-baiknya.
Sulaimi juga mengatakan, tentu ini perlu kerjasama semua pihak untuk menjaga ini, semua terutama kepala sekolah dan jajaran sekolah, dan juga disampaikannya bahwa Pemerintah tahun ini terutama yang lembaga pendidikan masih ada ploting anggaran.
“Jumlah sekolah yang ada di Aceh Besar mencapai 214 SD dan SMP, jika kita menggunakan semua anggaran yang ada di Pemkab tentu agak kewalahan, karena jumlah anggaran yang terserap untuk pemeliharaan dan renovasi sekolah akan sangat banyak. Tapi Alhamdulillah berkat bantuan dan kerjasama ini sudah bisa membantu meringankan beban Pemkab Aceh Besar, mudah-mudahan ke depan program ini bisa berlanjut Dan juga bisa terarah semua kegiatan-kegiatan yang ada,” harapnya.
Sulaimi menambahkan, untuk dapat memenuhi ketercapaian SPM Pendidikan dibutuhkan dukungan dari semua pihak, salah satunya melalui program CSR atau lembaga donor yang memiliki perhatian dan kepedulian terhadap dunia pendidikan dalam hal ini Lembaga donor Muslim AID melalui Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia yang hari ini peduli terhadap pendidikan di Kabupaten Aceh Besar.
“Dari 23 Kabupaten/Kota yang ada di Aceh, hanya Kabupaten Aceh Besar dan Aceh Timur yang mendapat perhatian serius dari YKMI, semoga kerjasama dan kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan, sehingga tuntutan mutu pendidikan generasi Aceh Besar dapat terpenuhi,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua YKMI Aceh Elfi Hasnita SE menyampaikan, hari ini merupakan program CBM YKMI yang ketiga dan insya Allah pihaknya akan melanjutkan program yang ke-4.
“Insya Allah program-program kita ini terus bermanfaat buat anak-anak kita, sehingga kita menghasilkan generasi-generasi yang akhlak mulia, cerdas untuk masa depan bangsa kita yang lebih baik,” ujarnya.
Elfi juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Aceh Besar yang telah mendukung penuh program-program YKMI di Aceh Besar, sehingga program-program tersebut berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana YKMI.
“Terimakasih kami sampaikan kepada Pemkab Aceh Besar dan hari ini juga akan ada kegiatan sikat gigi dan cuci tangan pake sabun secara massal, serta pembagian hadiah bagi pemenang lomba,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Coordinator Care Projeck Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) Abdul Hamid beserta kru, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar Bahrul Jamil S.Sos, M.Si dan jajarannya, Kepala SDN1 Lhoknga Sri Wardiah S.Pd, M.Pd dan jajarannya, Komite SDN 1 Lhoknga, Kepala SDN Lamteh, SDN Layeun, SDN Lamgeue dan Kepala SDN Kulam Data serta Dewan Guru dan para siswa.(Red/ad)