LANGSA – Di tengah aktivitas jual beli masyarakat di pusat pasar Langsa Town Square (Latos) yang semakin padat tentunya menimbulkan kejenuhan bagi sebagian pengunjung, oleh karenanya kini Langsa Town Square (Latos) telah telah hadir wahana santai bagi pengunjung yang menyediakan tempat santai para keluarga, Sabtu (29/6/2024).
Di atas bangunan pusat pasar modern seluas kurang lebih 1 Hektar tersebut, pengelola Latos telah menyediakan berbagai wahana permainan anak yang bebas dari bising yang tentunya ramah lingkungan dan anak.
Selain wahana anak, di lantai dua Latos kini juga tersedia tempat cafe, coffee shop dan restaurant atau jajanan kuliner yang dapat memanjakan keluarga untuk bersantai disela-sela berbelanja maupun sekedar lepas penat.
Untuk tiket masing-masing wahana permainan anak harganya tentu bervariasi, mulai dari Rp 5.000 sampai dengan Rp 20.000, tergantung jenis wahana yang dimainkan.
Sures, selaku owner Latos Mall kepada media ini, Jumat (29/6/2024) mengatakan pihaknya terus mengembangkan Latos secara perlahan dengan mengajak pebisnis yang mau bekerjasama membangun potensi yang selama ini terhambat.
“Masih banyak yang akan dibenahi untuk memberikan kenyamanan untuk pengunjung, bagi pengunjung yang berbelanja bisa menitipkan anak sambil ngopi di lantai 2 Latos Mall,” ujar Sures.
Seperti diketahui, sejak awal planning Latos ini dibangun dengan empat lantai, pada lantai dasar dimanfaatkan untuk pusat pasar, kemudian pada lantai 2,3 untuk mall, sedangkan lantai 4 sebagai wahana permainan anak (game zone) dan hotel.
Adapun wahana permainan anak full AC yang tersedia meliputi Boom Boom Car anak dan remaja, Play ground, sampan dayung, komedi putar, komedi gondola dan cangkir, ada juga animal ride (boneka berjalan), mobil lampu berjalan dan banyak game zone lainnya.
selain itu, pihak manajemen terus membenahi berbagai sisi lainnya seperti terpantau oleh media ini yaitu kondisi lahan parkir yang memadai serta dilengkapi toilet dan musholla.
Sures menambahkan, sejauh ini masyarakat hanya mengetahui bahwa di Latos hanya tersedia pajak untuk berjualan baju, pasar rakyat, aksesoris dan kebutuhan lainnya.
“Padahal, sejak dibangunnya Latos dari 2012 lalu planning pembangunan latos untuk membangun mall di Kota Langsa, namun terhambatnya pembangunan tersebut karena kurangnya dukungan Bank daerah maupun Bank swasta di Aceh,” urai Sures.
Sebenarnya, Latos merupakan ikon dan magnet perekonomian kota Langsa serta dapat menyerap banyak tenaga kerja untuk membuka lapangan kerja.
“Dengan letaknya yang strategis di tengah kota Langsa, Gampong Peukan Langsa, Kecamatan Langsa Kota. Kami berharap adanya dukungan maksimal dari pemerintah, serta mengajak kepada investor menyuntik dana agar terbuka lapangan kerja seluas-luasnya,” tandas Sures.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Langsa, Saifullah, SE, MM di sela-sela kunjungannya mengapresiasi hadirnya wahana permainan di Latos Mall Langsa tersebut.
“Kita berharap, Latos menjadi denyut perekonomian Kota Langsa, setidaknya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Langsa,” ungkap Politisi Golkar ini.(NJ)