LANGSA – DPRK Kota Langsa mendukung penuh Pemko Langsa dalam upaya memerangi korupsi dan patut menjadi perhatian bersama. hal itu disampaikan Wakil Ketua I DPRK Langsa Saifullah, SE, MM dalam Sosialisasi Anti Korupsi sekaligus Monitoring Center for Prevention (MCP) pada Pemerintah Kota Langsa Tahun 2024 di Aula Setda Kota Langsa, Rabu (24/7/24).
Saifullah menyampaikan memerangi korupsi patut menjadi perhatian bersama karena menurutnya korupsi mempunyai dampak luar biasa yang dapat merusak moral, etika dan pembangunan berkelanjutan.
“Pentingnya peran kita dalam memerangi masalah korupsi dan dapat memahami korupsi dalam berbagai bentuk yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, yang paling utama dapat menghambat pembangunan ekonomi dan sosial berkepanjangan hingga anak cucu kita nanti,” pungkas Saifullah.
DPRK Langsa sangat mendukung kegiatan sosialisasi anti korupsi serta rapat koordinasi dan monitoring MCP KPK ini sembari mengajak para pihak membangun tata kelola untuk mencegah tindak korupsi dengan menggunakan teknologi digitalisasi, standarisasi dan transparansi.
Pj. Walikota Langsa Syaridin, S.Pd, M.Pd, diwakili Sekda Ir. Said Mahdum Majid dalam sambutannya mengatakan, dalam 4 tahun terakhir Pemerintah Kota Langsa menetapkan target komitmen dengan grafik yang terus meningkat dan alhamdulilah untuk pencapaiannya juga mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
“Hal ini menjadi tekad dan komitmen Kami untuk memperbaiki tata Kelola pemerintahan termasuk pelayanan publik kepada Masyarakat”, ungkap Sekda.
Selain melalui program pencegahan korupsi terintegrasi MCP KPK, komitmen dan tekad Pemerintah Kota Langsa untuk mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan bebaskorupsi juga salah satunya dengan mendukung dan ikut serta dalam kegiatan survey penilaian integritas yang saat ini sedang berlangsung. Harapan kami bahwa melalui hasil survey tersebut, Pemerintah dapat mengetahui dan memetakan hal-hal yang masih memerlukan perbaikan dan prioritas untuk ditangani agar cita-cita mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi dapat terwujud.
Sementara, Kepala Inspektorat Kota Langsa dalam laporannya menjelaskan kegiatan ini sebagai tindak lanjut atas keputusan Walikota Langsa No. 359/356/2024 tentang rencana aksi program perencanaan pencegahan korupsi terintegrasi di lingkungan Pemerintah Kota Langsa tahun 2024 sebagai salah satu indikator penilaian MCP KPK.
“Berdasarkan hasil survey penilaian integritas tahun 2023 yang lalu, alhamdulillah Pemerintah Kota Langsa mengalami kenaikan dari tahun 2022 yaitu pada tahun sebelumnya indek sintegritas sebesar 72,71 dan pada tahun 2023 meningkat menjadi 73,28 meskipun masih dalam zona waspada namun kami Pemerintah Kota Langsa optimis untuk terus mendorong Organisasi Perangkat Daerah yang melakukan pelayanan publik agar meningkatkan tata Kelola layanan yang baik sehingga keberadaan birokrasi sebagai pelayan Masyarakat dapat sepenuhnya diwujudkan”‘ jelasnya.
Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua I DPRK Langsa Saifullah, SE, MM, Tim Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi KPK, Direktorat Korsub Wil I Aceh Septa Adi Wibawa, Koordinator Wil Sumut Mohammad Jonathan dan Meri Putri Abadi.
Kemudian, hadir juga para lintas Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Sekolah, Camat, Geuchik, Pelaku Usaha, dalam wilayah Kota Langsa dan Insan Media.(NJ)