KOTA JANTHO – Penjabat( Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM menghadiri acara launching secara serentak Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) yang dilauching secara resmi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Dr. H.Safrizal, ZA, MSi yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Dr. Ir. Zulkifli, MSi, di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lhok Seumeulu,Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Senin (26/08/2024).
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Dr. H.Safrizal, ZA, MSi melalui Zulkifli, MSi mengatakan, pangan merupakan pondasi utama kehidupan manusia. Tanpa pangan yang cukup dan berkualitas, mustahil sebuah bangsa yang kuat bisa dibangun. “Karena itu, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap warga negara mendapat akses pangan yang layak, sebagai wujud nyata dari ketahanan pangan,” katanya.
Berbicara ketahanan pangan kita akan selalu dihadapkan akan isu kerawanan pangan. “Namun, kita patut bersyukur atas upaya keras pemerintah dalam menangani masalah kerawanan pangan di Aceh, sebab sejauh ini telah mulai menunjukkan hasil yang signifikan,” kata Zulkifli.
Di tempat yang sama, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah memilih Kabupaten Aceh Besar sebagai lokasi launching atau peluncuran program Genius secara simbolis di Aceh. “Di tahun 2024 ada 3 Sekolah Dasar di Kabupaten Aceh Besar yang terpilih menjalankan program Genius, diantarnya SDN Neusok Teubaluy 227 siswa, SDN 9 Bukit Teurebeh 54 siswa dan SDN Lhok Seumeulu 281 siswa, jumlah keseluruhannya 562 siswa,” ujarnya.
Ia menyebutkan, beberapa minggu yang lalu, Pemkab Aceh Besar juga mendapatkan dukungan dari Angkasa Pura untuk percepatan penurunan angka stunting di Kecamatan Kuta Baro. “Kitaterus mengambil langkah-langkah dengan seluruh unsur untuk menurunkan angka tersebut dan hari ini angka stunting di Kuta Baro sudah menurun, begitu juga dengan program genius, nanti bisa berdampak positif terhadap siswa-siswi SD di Aceh Besar, terutama dari sisi asupan gizi,” sebutnya.
Muhammad Iswanto menyatakan, secara pribadi dan Pemkab Aceh siap berkontribusi dan berkabolarasi terhadap setiap program yang dijalankan oleh Pemerintah, seperti dari Bappenas maupun dari Dinas Pangan Aceh. “Semenjak mendapatkan tugaskan sebagai Pj Bupati Aceh Besar, banyak bantuan dan program yang bisa kami kaloborasikan dan bisa diluncurkan di Aceh Besar. Semoga, apa yang diikhtiarkan pada hari ini bermanfaat banyak bagi masyarakat,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Aceh Drs. Surya Rayendra memaparkan, pada tahun 2023 yang lalu, Dinas Pangan Aceh mendapatkan dukungan dari Bappenas untuk melaksanakan Program Genius, sebagai salah satu upaya penanganan rawan pangan dan gizi, pemunuhan pangan yang bergizi bagi generasi muda untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menuju generasi emas 2045. “Karena, pemunuhan pangan bergizi bagi generasi muda sangat ditentukan untuk membangun SDM yang sehat, aktif dan produktif,” paparnya.
Tujuan dari program Genius adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa sekolah dasar tentang pangan bergizi. “Sehingga bisa mempertahankan status gizi siswa sekolah dasar, dalam rangka mendukung generasi emas 2045,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, adapun sasaran dari kegiatan Genius secara keseluruhannya berjumlah 1.688 siswa di 9 sekolah dasar yang beralokasi di tiga kabupaten/kota di Aceh. Dengan rincian, Kabupaten Aceh Besar berjumlah 562 siswa, Kabupaten Aceh Jaya 559 siswa dan Kabupaten Aceh Barat sebanyak 567 siswa. “Sebenarnya target sebanyak 1.700 siswa. Tapi, pada perencanaan Genius tahun ini, hanya mencapai 1,688 sehingga kekurangan 12 siswa lagi,” ungkapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Dekan Fakultas kesehatan Universitas Teuku Umar, Kadis Pangan Aceh, jajaran OPD terkait di Aceh Besar serta undangan lainnya.(Nd)