Angka Stunting di Abdya Terus Ditekan

Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safaliati SST MKes

BLANGPIDIE-Persentase angka stunting di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diupayakan terus ditekan. Hingga Agustus 2024 sebanyak 7,6 persen anak tercatat sebagai penderita stunting, dimana angka terus terus menurun seiring dilakukannya upaya pemberian makanan tambahan setiap hari bagi anak.

Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safaliati SST MKes kepada wartawan Selasa (3/9/2024) mengatakan, perlu diketahui bahwa Kabupaten Abdya bukan lokasi khusus (Lokus) stunting. Namun stunting terus diupayakan penurunannya dengan menjalankan pola hidup sehat termasuk pola makan yang seimbang.

Dijelaskan, stunting dapat dicegah dengan memastikan kesehatan yang baik dan gizi yang cukup pada 1.000 hari pertama kehidupan dan dalam pelaksanaan intervensi stunting dibutuhkan kerjasama lintas program dan lintas sektor mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan pemantauan dan pengendalian. Penurunan angka stunting merupakan salah satu agenda nasional yang diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dan peraturan badan kependudukan dan keluarga berencana nomor 12 tahun 2021 tentang rencana aksi nasional percepatan penurunan angka stunting tahun 2021-2024, menjadi pedoman bersama untuk menyukseskan program pemerintah.

Bagi anak penderita stunting diberikan makanan tambahan setiap harinya yang diberikan oleh Puskesmas bekerjamsa dengan kader Posyandu dengan sumber anggaran APBN atau BOK Puskesmas. Kemudian pihaknya terus melakukan upaya pengukuran dengan menggunakan alat sesuai standar, memantau kondisi anak agar semuanya tetap terkondisikan dengan baik.

“Faktor utama adalah kurangnya gizi, bahkan sejak janin hingga awal kehidupan anak. Waktu terbaik untuk mencegah stunting adalah selama kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan. Stunting diawal kehidupan akan berdampak buruk pada kesehatan, kognitif, dan fungsional ketika dewasa. Oleh karenanya kerjasama yang baik semua pihak sangat menjadi penentu agar angka stunting ini semakin berkurang,” pungkasnya.(ag)