Penyaluran Beasiswa Pendidikan, Ketua DPRK Langsa: Kami Hanya Penghubung

LANGSA – Perihal penyaluran SK Nominasi Beasiswa PIP Tahap I kepada Peserta Didik tahun 2004 secara simbolis oleh Pemko Langsa mendapat reaksi positif dari Ketua DPRK Langsa sementara, Jeffry Sentana, Jumat (13/9/24).

Dalam sambutannya, Jefri Sentana mengatakan, pihaknya hanya sebagai penghubung atas terlaksananya beasiswa tersebut.

Menurut Jeffry, beasiswa itu atas menjalin komunikasi dan hubungan bersama kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

“Saat itu saya telepon Kadis Dikbud kota Langsa untuk menyiapkan berkas usulan yang diberikan waktu selama dua hari, Alhamdulillah hari ini para siswa sudah dapat menerima program beasiswa tersebut,” pungkas Jefri.

 

Pj Walikota Langsa, Syaridin mengapresiasi dan menjelaskan, Program Indonesia Pintar (PIP) adalah program pemerintah berbentuk bantuan tunai kepada siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin dan siswa dari berbagai latar belakang keluarga untuk membantu meringankan biaya pendidikan.

“Program beasiswa PIP reguler langsung dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Disdikbud Kota Langsa berada paling atas kinerjanya dibandingkan daerah tingkat II lainnya di provinsi Aceh,” ujar Syaridin.

Syaridin mengingatkan para wali murid dan kepala sekolah agar mengaktivasi beasiswa PIP kepada sejumlah Bank yang ditunjuk dan harus segera diaktivasi sebelum 31 Desember 2024, kuota beasiswa PIP ini belum tentu didapatkan oleh semua daerah di situlah terlihat siapa yang cepat dan siap, maka daerah itulah yang akan dapat.

Beasiswa ini di salurkan melalui BSI Darussalam, BSI Langsa 1 kemudian ada BSI Langsa 2 ada BSI KCP kampung Jawa dan ada BSI Iskandar Muda.

Acara yang berlangsung di Aula Disdikbud Langsa, Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa itu dihadiri Kepala Bank BSI, Kapolres Langsa yang diwakili, Ketua Pengadilan yang diwakili, Kejari Langsa yang diwakili dan sejumlah unsur yang berkaitan dan ratusan peserta didik yang didampingi orang tua masing-masing.(NJ)