Menyelami Sejarah di Benteng Tugu Kuta Reh: Saksi Bisu Perjuangan Rakyat Aceh Tenggara

Menyelami Sejarah di Benteng Tugu Kuta Reh: Saksi Bisu Perjuangan Rakyat Aceh Tenggara
Benteng Tugu Kuta Reh. (Foto: Analisisnews.com/ist)

KABUPATEN Aceh Tenggara tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang sejuk dan mempesona, tetapi juga menyimpan sejarah yang kaya dan mendalam. Di antara jejak-jejak sejarah tersebut, terdapat sebuah situs yang sangat penting: Benteng Tugu Kuta Reh, atau yang lebih dikenal dengan Benteng Tugu Kutarih. Destinasi ini bukan sekadar objek wisata, tetapi juga merupakan saksi bisu dari perjuangan heroik masyarakat Tanah Alas melawan penjajahan Belanda.

Terletak di Desa Kutarih, Kecamatan Babussalam, Benteng Tugu Kutarih adalah bukti nyata dari sejarah panjang yang melibatkan perjuangan rakyat suku Alas. Pada tahun 1904, tepatnya pada 14 Juni, benteng ini menjadi pusat perlawanan masyarakat terhadap kekejaman pasukan Belanda yang menguasai wilayah tersebut. Benteng ini bukan hanya sekadar bangunan; ia menyimpan kisah-kisah kepahlawanan yang harus dikenang dan dilestarikan.

Setiap tahun, terutama pada hari-hari besar nasional, Benteng Tugu Kutarih menjadi tujuan ziarah bagi berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga pejabat lokal. Mereka datang untuk menghormati dan mengenang para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan.

Bakri Saputra, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Kadisparpora) Kabupaten Aceh Tenggara, menjelaskan, “Tugu benteng Kutarih ini saksi bersejarah perlawanan masyarakat Alas melawan penjajah. Ini harus dilestarikan karena merupakan bukti sejarah yang tentunya harus kita warisi kepada generasi muda bangsa Indonesia, khususnya Aceh Tenggara.” Katanya, Kamis (24/10/2024)

Kunjungan ke Benteng Tugu Kutarih tidak hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang menggugah kesadaran akan pentingnya mengenang sejarah. Di sini, pengunjung dapat merenungkan pengorbanan yang telah dilakukan oleh pendahulu mereka dan menghayati nilai-nilai perjuangan yang patut diteladani. Dengan latar belakang pemandangan yang asri, benteng ini menjadi tempat yang ideal untuk belajar dan merenungkan perjalanan sejarah bangsa.

Benteng Tugu Kutarih juga berfungsi sebagai pusat edukasi bagi generasi muda. Melalui kunjungan ke situs ini, para pelajar dapat lebih memahami konteks sejarah perjuangan bangsa, sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. Melalui berbagai kegiatan yang diadakan di benteng ini, diharapkan masyarakat, terutama anak muda, dapat terinspirasi untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya dan sejarah yang ada.

Destinasi Wisata Sejarah yang Menarik

Selain nilai sejarahnya, Benteng Tugu Kutarih juga menawarkan keindahan alam yang menawan. Dikelilingi oleh pepohonan hijau dan pemandangan yang asri, tempat ini menjadi destinasi yang menarik bagi para pelancong yang ingin merasakan ketenangan sekaligus menyelami sejarah. Suasana yang tenang dan damai di sekitar benteng membuatnya cocok untuk dikunjungi oleh siapa saja yang ingin menikmati keindahan alam sambil memahami makna di balik setiap sudutnya.

Benteng Tugu Kuta Reh bukan hanya sekadar bangunan tua; ia adalah simbol perjuangan dan ketahanan masyarakat Aceh Tenggara. Dengan menjadikannya sebagai objek wisata, kita tidak hanya melestarikan sejarah, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya menghargai perjuangan para pahlawan. Mengunjungi Benteng Tugu Kutarih adalah sebuah perjalanan yang mengajak kita untuk merenungkan masa lalu, menghargai keberanian, dan melestarikan warisan untuk generasi yang akan datang. Jadi, saat Anda berada di Aceh Tenggara, jangan lewatkan kesempatan untuk menyusuri jejak sejarah di Benteng Tugu Kuta Reh dan menjadi bagian dari cerita panjang bangsa ini. (adv)