Festival Kreativitas Sumpah Pemuda KNPI Aceh, Menggali Potensi dan Mencetak Bintang Muda

Festival Kreativitas Sumpah Pemuda KNPI Aceh, Menggali Potensi dan Mencetak Bintang Muda
Foto bersama Perwakilan peserta pemenang kompetisi Festival Kreativitas Sumpah Pemuda 2024. Sabtu (2/11/2024)

FESTIVAL Kreativitas Sumpah Pemuda 2024 yang diadakan di Museum Tsunami Aceh berhasil menghadirkan nuansa peringatan Hari Sumpah Pemuda yang berbeda. Selama tiga hari, mulai dari 1 hingga 3 November 2024, festival ini tidak hanya menjadi panggung bagi para talenta muda, namun juga sarana yang mendukung pengembangan kreativitas anak muda dalam berbagai bidang seni dan hiburan.

Salah satu acara paling menarik perhatian adalah kompetisi vokal solo pemuda. Di antara para peserta yang penuh bakat, T M Dhava Akbar dan Nadia Fitri keluar sebagai juara pertama di kategori penyanyi putra dan penyanyi putri. Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi bentuk perayaan potensi pemuda yang dikemas secara inspiratif dan progresif oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh. Sebagai penyelenggara, DPD KNPI Aceh ingin memberikan makna lebih pada peringatan Sumpah Pemuda melalui kegiatan yang membangkitkan semangat para peserta dan memperlihatkan bahwa peringatan Sumpah Pemuda tidak hanya tentang seremonial belaka, melainkan juga sebagai ajang untuk mengasah bakat dan kreativitas pemuda Aceh.

Kompetisi vokal solo ini berhasil mencuri perhatian publik. Sebagai acara puncak di festival ini, kompetisi tersebut menampilkan para peserta yang bersaing ketat untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Antusiasme tampak dari tingginya semangat para peserta dan gemuruh dukungan dari penonton. Pada akhirnya, T M Dhava Akbar dinobatkan sebagai juara pertama kategori penyanyi putra, disusul oleh Sandy Afriza Ramadhan sebagai juara kedua dan M Rian Rifqi di posisi ketiga. Di kategori penyanyi putri, Nadia Fitri berhasil mengungguli lawan-lawannya dengan suara yang memukau, diikuti oleh Cut Aprilia sebagai juara kedua dan Siti Hasanah sebagai juara ketiga.

Selain juara utama, kompetisi ini juga memberikan penghargaan kepada para peserta dengan kategori juara harapan. Bastian dan Diwan meraih juara harapan untuk kategori putra, sedangkan Bunga Ustaza, Renni Sukma, dan Afra Nadia mendapatkan penghargaan serupa di kategori putri. Peserta favorit panitia untuk kategori putri, Nurmaida Sari, mendapat apresiasi khusus atas bakatnya yang memikat hati para penonton dan juri.

Cut Intan Arifah, sekretaris panitia, menyampaikan harapannya agar acara ini dapat menjadi wadah bagi para pemuda untuk menyalurkan bakat mereka.

“Kami ingin agar kegiatan ini lebih dari sekadar kompetisi. Festival ini adalah kesempatan bagi pemuda untuk berkreativitas, berkompetisi secara sehat, dan menumbuhkan kepercayaan diri mereka,” ucap Cut Intan. Sabtu (2/11/2024)

Selain kompetisi vokal solo, Festival Kreativitas Sumpah Pemuda 2024 juga menggelar kompetisi lain yang tidak kalah menarik, yaitu kompetisi fashion desainer pemuda dan kompetisi reels serta mini vlog. Kedua kompetisi ini memberikan warna tersendiri dan memperlihatkan bakat-bakat lain dari para peserta.

Di kompetisi fashion desainer pemuda, para peserta menampilkan koleksi yang unik dan penuh inovasi. Intan Faiza Ulfa berhasil meraih gelar juara pertama atas karyanya yang dinilai memiliki keunikan dan relevansi budaya yang kuat. Novida meraih posisi kedua, sementara Azura Putri dinobatkan sebagai juara ketiga. Karya-karya mereka menampilkan kreativitas yang memukau dan memperlihatkan kemampuan dalam mengolah kain serta mendesain busana yang modern namun tetap menghargai unsur lokalitas.

Pada kompetisi reels dan mini vlog, kreativitas peserta semakin terlihat dengan karya-karya yang menampilkan cerita menarik dalam format video singkat. Naufal Rizki tampil sebagai juara terbaik dengan konsep konten yang orisinal dan kreatif, sedangkan Shina Qisti Fathan dinobatkan sebagai peserta favorit dengan videonya yang penuh inspirasi. Kedua pemenang ini berhasil menunjukkan bahwa media sosial bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga dapat digunakan untuk mengekspresikan ide dan kreativitas.

Festival Kreativitas Sumpah Pemuda 2024 ini membawa angin segar bagi generasi muda Aceh. Cut Intan Arifah menyampaikan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk memberikan wadah bagi pemuda dalam mengekspresikan diri mereka dan mengembangkan bakat yang dimiliki. “Kami ingin menciptakan suasana yang inspiratif bagi generasi muda, sehingga mereka dapat terus berkarya dan berinovasi,” ujar Cut Intan.

Keberhasilan Dhava dan Nadia serta para pemenang lainnya menunjukkan betapa besarnya potensi yang dimiliki oleh pemuda Aceh. Acara ini bukan hanya tentang meraih penghargaan, tetapi juga tentang semangat untuk terus berkarya. Melalui festival ini, DPD KNPI Aceh berupaya menggali potensi generasi muda dan memberikan mereka panggung untuk menunjukkan bakat mereka kepada dunia.

Festival Kreativitas Sumpah Pemuda 2024 menegaskan bahwa semangat kepemudaan adalah kunci untuk masa depan yang lebih kreatif dan inovatif. Dengan semangat tersebut, para pemuda Aceh diharapkan dapat terus melangkah maju, mengembangkan diri, dan membawa perubahan positif bagi masyarakat sekitar. (adv)