SMAN 2 Bandar Bener Meriah Kunjungi Situs Purba Ceruk Mendale

Guru dan siswa SMA Negeri 2 Bandar Kabupaten Bener Meriah melakukan kunjungan ke situs sejarah Purba Ceruk Mendale, Kebayakan Aceh Tengah, pada Rabu (4/12/2024). Foto: Dok. Humas SMA 2 Bandar

TAKENGON – Guru dan siswa SMA Negeri 2 Bandar Kabupaten Bener Meriah kunjungi situs sejarah Purba Ceruk Mendale, di Desa Mendale, Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah, pada Rabu (4/12/2024).

Kunjungan itu merupakan sebagai wujud implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Siswa dan Guru dengan tema kearifan lokal untuk mengenal lebih dekat kekayaan budaya dan sejarah di Gayo khususnya di Situs Purba Ceruk Mendale, Aceh Tengah.

Bacaan Lainnya

Kepala SMA Negeri 2 Bandar, Konadi STP, mengatakan, para siswa mendapat kesempatan untuk mempelajari lebih dalam tentang temuan artefak, fosil, dan peran Ceruk Mendale dalam sejarah budaya Gayo.

Dikatakan, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya sekolah untuk menanamkan nilai-nilai kearifan lokal kepada para siswa, karena situs Ceruk Mendale ini dikenal sebagai salah satu lokasi arkeologi penting di Aceh, yang menyimpan jejak kehidupan masyarakat prasejarah.

“Kami ingin siswa tidak hanya belajar tentang sejarah dan budaya dari buku, tetapi juga langsung melihat dan merasakan bagaimana jejak peradaban ini menjadi bagian dari identitas mereka,” kata Konadi kepada Analisisnews.com.

Dengan berkunjung ke Situs Purba Ceruk Mendale, Konadi berharap siswa tidak hanya memperluas wawasan mereka tentang sejarah lokal, tetapi juga diajak untuk menjaga dan melestarikan budaya serta kearifan lokal sebagai warisan tak ternilai.

“Melalui program P5 ini, SMA Negeri 2 Bandar berharap dapat membentuk generasi muda yang bangga akan identitas budaya mereka, memiliki karakter yang kuat, dan mampu berkontribusi untuk keberlanjutan kebudayaan Indonesia,” ujarnya.

Konadi menambahkan, kunjungan ini juga menjadi pengingat pentingnya melestarikan situs sejarah untuk pembelajaran generasi mendatang.

“SMA Negeri 2 Bandar terus berkomitmen untuk menghadirkan program-program inspiratif yang menguatkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila melalui pembelajaran yang kontekstual dan bermakna,” tutupnya.

Diketahui, kegiatan ini melibatkan berbagai aktivitas interaktif, seperti tour edukasi bersama pemandu situs yaitu Munawir.

Di lokasi, siswa berdiskusi tentang sejarah dan kebudayaan lokal, serta lokakarya seni tradisional Gayo. Para siswa juga diajak untuk merefleksikan pelajaran yang mereka peroleh melalui kegiatan presentasi kelompok dan dokumentasi lapangan.

Sementara itu, pemandu situs Ceruk Mendale, Munawir, dalam pertemuan itu mengatakan, sejarah Gayo merupakan salah satu bagian terpenting untuk dikenali, dipahami dan terus digali oleh generasi muda Gayo.

“Hal ini sangat penting demi mempertahankan keberlangsungan Gayo sebagai sebuah entitas dan identitas serta meneguhkan jati diri masyarakat Gayo ke depan,” kata Munawir.

Selain guru dan pemandu situs yang hadir, kunjungan itu juga disaksikan langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Bener Meriah Saidi M Nurdin, Kabid Kebudayaan Sukri Thomtars dan sejumlah orang lainnya.(*)