BLANGPIDIE- Ketua DPRK Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi SPI, Jumat (24/1/2025) mendukung sepenuhnya upaya pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Peukan (RSUDTP) Abdya. Sebagaimana diketahui, Pj Bupati Abdya Ir Sunawardi MSi, Ketua DPRK Roni Guswandi SPI, Plt Direktur RSUDTP dr. Aris Fazeriandy,M.Ked (Ped),Sp.A beserta jajaran telah beraudiensi ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebagai upaya pengembangan RSUDTP Abdya.
Roni Guswandi yang akrab dengan sapaan Abi Roni ini menilai upaya pengembangan RSUDTP Abdya sangat tepat, terlebih Abdya berada di titik tengah wilayah Barat Selatan Aceh dan sangat potensial menjadi pusat layanan unggulan seperti yang diprogramkan pemerintah pusat. Sehingga sudah sepantasnya upaya pengembangan RSUDTP Abdya dilakukan dan menjadi rumah sakit tipe B yang menyediakan pelayanan kesehatan spesialis dan subspesialis serta menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Barat Selatan Aceh.
Kemudian, upaya itu juga sejalan dengan semangat dan cita-cita pemerintahan baru kedepan Dr. Safaruddin MSP dan Zaman Akli, salah satunya dibidang kesehatan. RSUDTP Abdya menjadi perhatian khusus Bupati dan Wakil Bupati Abdya terpilih, seperti peningkatan alat kesehatan, gedung dan pelayanan yang menjadi penentu keberhasilan RSUDTP Abdya kedepan. Bahkan hal itu juga seirama dengan keinginan Presiden Prabowo yang akan menghadirkan layanan kesehatan yang lebih.
“Jika upaya pengembangan RSUDTP Abdya berhasil, tentu dapat mempercepat penanganan pasien penyakit berat dan meratakan penyebaran dokter spesialis,” tuturnya.
Diketahui, Plt Direktur RSUDTP Abdya dr. Aris Fazeriandy,M.Ked (Ped) Sp.A, Pj Bupati Abdya, Ir Sunawardi MSi, Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi SPI serta sejumlah pejabat RSUDTP Abdya, beraudiensi ke Kemenkes RI sebagai upaya pengembangan RSUDTP Abdya. Kehadiran Plt Direktur, Pj Bupati, Ketua DPRK dan rombongan disambut langsung Plt Dirjen P2 Kemenkes dr Yudhi Pramono MARS dan selanjutnya memimpin pertemuan tersebut.
Plt Direktur dr. Aris Fazeriandy,M.Ked (Ped),Sp.A dikesempatan itu memaparkan kondisi terkini RSUDTP Abdya. Dia juga menyampaikan kendala-kendala dalam upaya pengembangan RSUDTP Abdya. Terkait kondisi itu dia berharap peran Kemenkes RI bisa membantu biaya pengembangan dan alat kesehatan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2026. (ag)