BANDA ACEH – Anggota Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Ir. Iskandar menghadiri pembukaan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Forki Open Karate Championship Aceh 2025, di Lapangan Indoor Stadion Harapan Bangsa (SHB) Banda Aceh, Jumat (14/2/2025).
Politisi partai Golkar itu memberikan motivasi dan ikut berpartisipasi membantu donasi kepada para atlet asal Kabupaten Simeulue agar bersemangat dan terus berjuang meraih kemenangan. Dalam pertemuan itu, Iskandar menyemangati para atlet dari daerah pemilihannya itu, agar tetap tangguh dan pantang menyerah saat bertarung.
Iskandar mengatakan atlet-atlet yang akan bertanding di event tersebut merupakan pahlawan olahraga dari daerah yang harus diperhatikan lebih serius “Mereka berjuang untuk mengharumkan nama daerah, oleh karena itu ayo kita berikan perhatian penuh kepada para atlet,” katanya.
Kedepan, dia meminta kepada pemerintah daerah untuk terus memperhatikan atlet. Demikian juga pemerintah kabupaten Simeulue, diharapkan melalui pemerintahan baru mendatang memberikan perhatian penuh kepada atlet-atlet yang bertanding di event manapun mewakili daerah.
Dari kabupaten Simeulue mengutus atlet Cabang Karate Gabdika dan Lemkari berjumlah 30 Orang”Para atlet itu adalah aset bangsa. Saya sebagai putra Simeulue akan terus memantau peran Pemerintah Daerah untuk memperhatikan prestasi anak bangsa,” kata Iskandar yang juga ketua Himpunan Masyarakat Simeulue (HIMAS) Banda Aceh itu.
Seperti diketahui, Event ini dibuka Ketum Federasi Karate Do Indonesia (Forki) Aceh, Sulaiman SE. Dalam sambutannya mengatakan dalam rangkaian Kejurda Forki Aceh telah dilaksanakan Akreditasi juri dan pelatih pada 12 -13 Febuari 2025.
Kejurda berlangsung 14-16 Febuari 2025 dengan tema “Unjuk Prestasi untuk Aceh Emas” yang diikuti 1700 peserta seluruh Aceh. “Pada hari ini dimulai Kejurda yang diikuti oleh 30 kontingen atas nama Pengcab maupun atas nama Dojo, saya berharap nantinya tampilkan yang terbaik dan adik-adik ini merupakan ajang seleksi juga nanti setelah acara ini semoga dapat tampil di Kejurnas,“ harap Sulaiman.
Mewakili Ketua PB Forki Pusat, Ketua Dewan Wasit (KDW) PB Forki, Shihan Arif Nugraha mengatakan karate itu olahraga prestasi yang bisa dicapai dengan latihan dan latihan yang benar. “Kepada semua pihak orang tua dari atlet para pelatih koordinir dari pengurus di Aceh agar mereka bisa selalu bertumbuh bertambah berprestasi dan bisa menambah kejayaan di Aceh bahkan Indonesia di luar negeri,” ujarnya.
Kejurda Forki Aceh 2025 diikuti oleh 1700 atlit dari 13 perguruan dan 30 kontingen/dojo seluruh Aceh. Adapun kategori yang dilombakan adalah Kategori Open, Festival dan Veteran kepada juara diberikan medali, piagam dan uang pembinaan. (br)