RSUDTP Abdya Akan Berlakukan Sistem KRIS

Plt Direktur RSUDTP Abdya, dr. Aris Fazeriandy,M.Ked (Ped),Sp.A

BLANGPIDIE-Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Peukan (RSUDTP) Aceh Barat Daya (Abdya) pada Juli 2025 mendatang akan memberlakukan program Sistem Kamar Rawat Inap Standar (KRIS).

 

Plt Direktur RSUDTP Abdya, dr. Aris Fazeriandy,M.Ked (Ped),Sp.A,  Jumat (14/2/2025) mengatakan, program KRIS yang akan diterapkan bulan Juli mendatang itu merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan. Kementerian Kesehatan juga telah melakukan hasil uji implementasi kelas rawat inap standar (KRIS) di sejumlah rumah sakit Indonesia. Ada 600 rumah sakit atau 21 persen diantaranya yang sudah siap dengan 12 kriteria KRIS termasuk ventilasi udara, kelengkapan tempat tidur, kelayakan kamar mandi, hingga tersedia outlet oksigen.

 

Mengenai kriteria KRIS yang akan diterapkan yaitu komponen bangunan tidak memiliki tingkat porositas tinggi, ventilasi udara, pencahayaan ruangan, kelengkapan tempat tidur, nakes per tempat tidur, temperatur ruangan, ruangan rawat dibagi berdasarkan jenis kelamin anak atau dewasa serta penyakit infeksi atau non infeksi, kepadatan ruang rawat dan kualitas tempat tidur, tirai atau partisi antar tempat tidur. Selanjutnya, kamar mandi dalam ruangan rawat inap, kamar mandi memenuhi standar aksesibilitas, dan outlet oksigen.

 

“RSUDTP Abdya sudah sangat siap dengan program ini. Saat beragam kebutuhan untuk mendukung program KRIS terus disiapkan. Untuk kebutuhan tidak banyak lagi AC, hanya untuk 20 kamar saja. Yang lain sudah tersedia termasuk anggaran,” sebutnya.

 

Dengan pemberlakuan KRIS ini berarti tidak ada lagi istilah kamar kelas A atau B. Semua sama dan AC tersedia dalam semua kamar pasien. Dia juga menyayangkan adanya keluarga pasien di RSUDTP Abdya yang sengaja membuka jendela dan pintu ruangan, padahal kamar dimaksud memiliki fasilitas AC.

 

“Jika memang ada keluarga pasien yang ingin merokok, silahkan keluar dari lingkungan RSUDTP untuk merokok. Tindakan ini untuk kebaikan pasien dan kebaikan bersama,”katanya.

 

Akan hal itu dia berharap kepada keluarga pasien, agar bisa menjaga ketertiban dalam lingkungan RSUDTP Abdya dan menerapkan aturan yang telah ditetapkan termasuk dalam hal mematuhi jam berkunjung.(ag)