Inflasi bermakna suatu proses meneningkatnya harga harga secara umum dan terus menerus,contoh kenaikan harga cabai merah,bawang ,minyak goreng dan lainnya terutama barang kebutuhan pokok.
Ditakuti:
Masyarakat secara umum sangat takut bila terjadi inflasi ,masyarakat berasumsi jika inflasi terjadi barang barang akan mengalami kenaikan harga bahkan terjadivkelangkaan barang atau stok barang langka ,sehingga infllasi menurut masyarakat suatu momok yang sangat menakutkan bahkan masyarakat sangat mengharapkan inflasi itu jangan terjadi.
Berdasarkan pantauan terhadap perkembangan harga oleh Badan Pusat statis (BPS) Kota Lhokseumawe di kota Lhokseumawe pada bulan Agustus 2025 terjadi inflasi sebesar 4,32 persen , penyumbang utama terjadi inflasi adalah beras akibat kenaikan harga beras sangat melambung .Secara nasional Agustus 2025 terjadi inflasi sebesar 2,31 persen.Namun meskipun terjadi inflasi secara nasional dan dibeberapa daerah ,Indonesia masih beruntung dari segi pertumbuhan ekonomi yang meningkat ,pada kwartal 2 tahun 2025 mencapai 5,12 persen ,dan Aceh di kwartal yang sama mencapai 4,82 persen pertumbuhan ekonominya.
Tentunya ketakutan masyarakat jika inflasi itu terjadi wajar wajar,karena penghasilan masyarakat kita masih sangat rendah dan daya beli juga rendah ,sehingga masyarakat ekonomi kelas menengah ke bawah sulit mendapatkan barang barang kebutuhan pokok dengan harga tidak terjangkau.
Deflasi ,kata kata deflasi selain tidak sering didengar dan populer ditelinga masyarakat ,kata Deflasi sebuah perkataan yang tidak ditakuti selain kata kata inflasi . Bahkan deflasi tidak ditakuti tapi disenangi oleh masyarakat tidak diakuti dan deflasi meringankan bagi masyarakat dalam memperoleh barang , tersedia barang melimpah dan harga murah .
Peran TPID dan pencegahan inflasi:
Tim pengendalian inflasi daerah (TPID) mempunyai peran penting dalam mengendalikan inflasi di daerah masing masing , di Kota Lhokseumawe juga memiliki TPID yang diketuai oleh walikota.
TPID dalam perannya melakukan pertemuan rutin membahas terhadap perkembangan berbagai komoditi ,TPID didalam komposisi timnya ada dari Bank Indonesia (BI), dan berbagai dinas instansi pemerintah daerah dan vertikal.
Cara melakukan pencegahan terjadinya inflasi pemasokan barang lancar,stok barang mencukupi, antara lain beras,gula pasir,telur ayam dan lainnya .
Cara lain untuk pengendalian inflasi adanya peran petani lokal untuk bersedia menanam bawang merah, cabai dan komoditi pertanian lainnya
Strategi lainnya untuk pengendalian inflasi daerah ,pemerintah perlu melakukan kegiatan pasar murah secara rutin untuk mencegah untuk menstabilkan harga pasar terutama bahan kebutuhan pokok. Cara lain jika melihat perkembangan harga beras akhir akhir ini cukup melambung ,Forum Bulog harus rutin melakukan operasi pasar di tengah tengah masyarakat .UMKM juga terus didorong untuk melakukan aktifitas,seperti kegiatan Ahad festival yang telah berlangsung selama ini di Kota Lhokseumawe
Tanggung jawab pemerintah:
Yang paling bertanggung jawab dalam mengendalikan inflasi adalah pemerintah mulai dari pemerintah pusat ,propinsi dan pemerintah kabupaten/kota.police atau kebijakan dan strategi dimilik oleh pemerintah ,karena semua komponen juga ada pada pemerintah serta unsur yang terlibat didalannya memadai,kita harapkan kepada pemerintah ekstra serius dalam menjaga kestabilan harga terutama harga beras dan bahan kebutuhan pokok lainnya.
Kenaikan harga sering terjadi jelang memperingati hari hari besar Islam ,ifuk Fitri,idul adha,jelang meugang puasa dan perayaan maulid Nabi Muhammad SAW serta jelang natal, disini sangat dituntut TPID untuk menggelar High Level Meeting (HLM) untuk mengendalikan inflasi . (Drs.Marzuki