KUA Susoh Terapkan Inovasi MaLaKek, Berikan Solusi Terbaik Bagi Masyarakat

KUA Susoh Kabupaten Abdya, Kamis (11/9/2025) menerapkan inovasi MaLaKek (Melayani Labiah Dakek) di Desa Durian Rampak.

ABDYA-Kantor Urusan Agama (KUA) Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) gencar menerapkan inovasi MaLaKek (Melayani Labiah Dakek). Kepala KUA Susoh, H Roni Haldi Lc, Kamis (11/9/2025) mengatakan, inovasi layanan ini bertujuan melakukan terobosan dalam pelayanan berdampak Kantor Urusan Agama terhadap masyarakat di desa.

 

“Hari ini inovasi MaLaKek kami hadirkan di Desa Durian Rampak berlokasi di kantor keuchik. Sebelumnya inovasi ini sudah kami laksanakan di Desa Kepala Bandar,” ujarnya.

 

Dia juga mengapresiasi terhadap respon keuchik beserta perangkat, Tuha Peut, Teungku Sagoe hingga masyarakat yang secara antusias mengikuti kegiatan MaLaKek. MaLaKek ini ide sederhana layanan berdampak untuk masyarakat di desa, tapi butuh dukungan besar dari semua kalangan,  terutama keuchik dan seluruh aparatur desa.

 

Diterangkan, MaLaKek adalah sarana silaturahim dan serap aspirasi KUA Susoh dengan aparatur desa juga masyarakat untuk melahirkan program keagamaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Inovasi ini disepakati bersama melalui sebuah program sehari untuk seluruh layanan dengan sebutan One Day For All Service  yang akan dilaksanakan sebulan sekali. Selain inovasi MaLaKek, ada beberapa inovasi layanan yang digagas oleh KUA Susoh di tahun 2025 ini, diantaranya BaLeGa (Bina Lestari Keluarga), BiSa (Bina Lansia) dan GAS (Gerakan Sadar Pencatatan Nikah).

 

Sementara itu Keuchik Durian Rampak, Suhaimi menyambut baik terlaksanananya inovasi MaLaKek yang digagas KUA Susoh tersebut. Menurutnya, sangat banyak manfaat yang akan didapat masyarakat melalui inovasi MaLaKek, salah satunya masyarakat bisa berkonsultasi langsung perihal persoalan rumah tangga, pernikahan, kiat-kiat sukses membina rumah tangga hingga hal-hal lain yang berkaitan erat dengan agama. Dia berharap, inovasi ini dapat terus berlanjut dan menjadi solusi bagi masyarakat terhadap ragam persoalan yang dihadapi.

 

“Patut diapresiasi dan didukung karena banyak memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya di Desa Durian Rampak. Terkadang ada masyarakat yang sungkan ke kantor KUA untuk berkonsultasi, namun dengan inovasi ini masyarakat bisa secara langsung berkonsultasi di kantor keuchik perihal persoalan yang dialami. Apalagi Kepala KUA Susoh berserta jajarannya langsung hadir memberikan solusi terbaik bagi setiap persoalan yang dihadapi,” paparnya.(ag)