BLANGPIDIE-Bangunan musala di Dayah Nurhidayah, Dusun Alue Triang Gadeng, Desa Kaye Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), terancam ambruk ke dasar lembah lantaran posisinya sudah sangat dekat dengan tebing akibat dilanda longsor.
Bangunan dayah yang dipimpinan Tgk Khairuman Arif itu sudah berdiri sejak tahun 2007 dan saat ini sedang melakukan proses pembangunan secara bertahap untuk keberlangsungan aktivitas santri pengajian di lokasi tersebut. Sayangnya, musala yang saban hari digunakan untuk tempat beribadah dan mengaji serta belajar justru terancam ambruk ke dasar lembah.
Informasi kondisi bangunan dayah yang terancam ambruk tersebut diterima langsung wartawan, Minggu (1/1/2023) dari Julinardi salah satu anggota DPRK Abdya yang kebetulan berkunjung ke kompleks dayah yang berada di pinggir daerah aliran sungai (DAS) Krueng Baru.
Julinardi merasa prihatin dengan kondisi bangunan tersebut. Dia berharap, Pemerintah Kabupten (Pemkab) Abdya untuk meninjau secara langsung kondisi dayah tersebut. Pasalnya, jika tidak segera tertanggulangi, maka longsoran tebing sewaktu-waktu makain parah.
“Bencana alam itu tidak memberi tanda kapan dan dimana dia akan terjadi. Akan tetapi, kita perlu waspada sebelum itu terjadi. Begitu juga dengan bangunan dayah ini, perlu penanganan segera sebelum dampak bencana itu mengakhiri segalanya,” ujar Politisi Partai Hanura ini.
Dia juga berharap pemerintah terutama kepada Pejabat (Pj) Bupati Abdya H Darmansah SPd MM agar dapat memberikan solusi terbaik untuk penanganan yang sifatnya mendesak. Dia mengaku siap mengawal jika pemerintah bersedia menguras sedikit anggaran untuk membangun tanggul pengaman tebing guna menanggulangi longsor di dayah tersebut.
“Kami mengajak Pj Bupati untuk berkontribusi agar bangunan musala di Dayah Nurhidayah dapat segera tertanggulangi. Kami juga akan berkoordinasi dengan Pj Bupati agar segera melakukan penanganan supaya tidak berdampak makin buruk,” katanya.
Sementara itu, Pimpinan Dayah Nurhidayah, Tgk Khairuman Arif juga sangat berharap agar musala yang sering digunakan puluhan santri dan warga setempat dapat segera diselamatkan dari ancaman longsor. “Kalau saja hujan secara terus menerus mengguyur kawasan ini, bisa kami pastikan longsor semakin parah dan bangunan musala ini akan ikut ambruk,” singkatnya. (ag)
