BANDA ACEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), M. Iqbal, ST, menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh yang terus melanjutkan penertiban papan billboard dan baliho.
Demikian disampaikan Iqbal di Banda Aceh, Sabtu, (13/9/2025) malam. Ia menegaskan, penertiban akan membawa harapan baru terhadap modelling baliho di ibukota provinsi Aceh. Hal itu dilakukan agar tidak semraut.
Dikakatakan, tindakan Pemko Banda Aceh sejalan dengan aturan yang berlaku. Penertiban justru membuka harapan baru dalam menata kembali konsep penempatan dan desain baliho agar lebih terarah serta sesuai standar tata kota.
“Kami mendukung langkah Wali Kota untuk menertibkan baliho atau papan reklame yang tidak pada tempatnya. Ini sebagai penegakan aturan agar kota kita tetap tertata. Ke depan, kita ingin melihat ada model penataan baliho yang lebih rapi, estetis, dan mampu memperindah wajah kota,” ujar Iqbal.
Seperti diketahui, Pemko Kota Banda Aceh terus melanjutkan penertiban papan baliho. Langkah ini diambil menyusul maraknya baliho yang menyalahi lokasi pemasangan sehingga mengganggu keindahan kota dan keselamatan pengguna jalan.
Pemko Banda Aceh menegaskan bahwa setiap pihak wajib mengurus izin apabila ingin memasang reklame. Selain menertibkan kota, kebijakan ini juga berkaitan erat dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari pajak reklame.
Iqbal menilai, penertiban yang dilakukan saat ini tidak hanya sebatas penegakan aturan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menghadirkan wajah baru Banda Aceh yang lebih modern melalui modeling baliho yang tertata.
“Kita bisa membangun standar modeling baliho yang seragam, berkelas, dan tetap menjaga identitas budaya kota,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia berharap semua pihak ikut berkontribusi menjaga keteraturan kota dengan mematuhi aturan yang berlaku. “Mari kita sama-sama menjaga Banda Aceh tetap indah dan rapi. Kalau ingin memasang baliho, ikuti prosedurnya. Jangan pasang sembarangan,” serunya.
Dengan dukungan dari DPRK, langkah tegas Pemko Banda Aceh dalam menertibkan baliho termasuk baliho tak berizin, diyakini akan semakin efektif. Masyarakat pun diharapkan mendukung penuh agar wajah kota tetap bersih, tertata, dan memberi kesan positif bagi warga maupun wisatawan. (br)