Guru di Abdya Peringati HUT PGRI ke-74

analisisnews.com/agus: BERSALAMAN: Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT didampingi Forkompimkab bersalaman dengan para guru usai apel peringatan PGRI ke-74 di halaman kantor bupati setempat, Kamis (5/12/2019).

BLANGPIDIE- Para guru yang bertugas di sejumlah jenjang pendidikan dialam lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (5/12/2019) memperingati hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-74. Tidak hanya guru, ratusan pelajar, serta unsur terkait lainnya larut dalam suasana haru saat apel pengibaran bendera yang digelar di halaman kantor bupati setempat. Dalam apel tersebut, Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT bertindak sebagai pembina apel yang juga turut dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan kabupaten (Forkompimkab), kepala satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) dan pihak terkait lainnya.

Wakil Bupati Abdya Muslizar MT mengatakan, guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Karena sebesar apapun jasanya tidak ada tanda jasa yang dia terima. Tidak ada pangkat ataupun bintang-bintang yang lainnya. Guru adalah orang yang mengajarkan peserta didik untuk membaca dan menulis. Guru adalah penghancur kegelapan. Tanpa guru apalah artinya sebuah bangsa karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati gurunya. Guru memang tidak hebat, tetapi semua orang hebat itu bisa karena Guru.

“Kami atas nama Pemkab Abdya mengucapkan terima kasih kami kepada guru, mudah-mudahkan segala jasa-jasa beliau yang telah tiada diterima oleh Allah SWT. Kemudian kepada guru kami yang masih hidup semoga panjang umur, sehat badan dan tetap semangat mencerdaskan kehidupan bangsa,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, momentum hari guru hendaknya dijadikan sebagai refleksi, apakah guru-guru sudah cukup profesional dan menjadi teladan bagi peserta didiknya. Guru memiliki peran yang amat mulia dan amat strategis. Berbanggalah menjadi seorang guru. Sebab di tangan para guru, pamong, dan tenaga kependidikan, masa depan bangsa menjadi taruhan. Melalui anak-anak peserta didik di sekolah, di sanggar-sanggar belajar, mereka akan menentukan masa depan bangsa. Tidak ada sosok sukses yang tidak melewati sentuhan seorang guru.

Menurutnya adalah seorang panutan bagi siswanya baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Apapun yang dikatakan oleh seorang guru pasti akan dipercaya oleh muridnya, dan apapun yang lakukan oleh guru dalam mendidik pasti akan diikuti juga oleh muridnya.

Usai menggelar apel peringatan hari guru tersebut, Wabup Abdya Muslizar MT berksempatan menyerahkan penghargaan dan hadiah kepada para pemenang lomba yang digelar PGRI Abdya dalam rangka memeriahkan peringatan hari jadi organisasi dimaksud. Selain itu, suasana haru semakin terlihat saat Wabup Abdya meminta para guru membentuk sebuah barisan untuk saling bersalaman.

Ketua PGRI Abdya, Jauhari SPd mengatakan, peringatan PGRI di Abdya dilaksanakan secara meriah dan khidmat. Berbagai perlombaan telah dilaksanakan guna menyambut hari pahlawan tanpa tanda jasa itu. Bahkan sejumlah guru berprestasi juga mendapatkan penghargaan atas apa yang telah dicapai selama bertugas sebagai pendidik.

“Banyak kegiatan yang kami buat seperti lomba karya tulis, MTQ, olah raga, paduan suara dan lainnya. Perlombaan ini sengaja diadakan untuk memeriahkan peringatan PGRI dan supaya lebih khidmat peringatan PGRI ditutup dengan apel pengibaran bendera sekaligus penyerahan penghargaan serta bonus kepada para guru,” singkatnya yang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Abdya. (ag)